Virus Berusia 15 Ribu Tahun
Virus Berusia 15 Ribu Tahun di Tibet Ditemukan
Virus
Ditemukan virus kuno yang bersembunyi di gletser di Tibet. Virus itu membeku. Virus purba atau kuno ini pun bisa hidup di masa mendatang kala gletser mencair.
Dikutip dari detikInet, Science Alert melaporkan pada Kamis (27/10/2022), virus purba itu bisa hidup di masa mendatang setelah membeku.
"Pencairan tidak hanya akan menyebabkan hilangnya mikroba dan virus kuno yang 'diarsipkan', tetapi juga melepaskannya ke lingkungan di masa yang akan datang," tulis para peneliti dalam sebuah studi yang dipimpin ahli mikrobiologi Zhi-Ping Zhong dari Ohio State University.
Peniliti terus mengkaji tentang fenomena itu. Berkat teknik metagenomics baru dan metode menjaga sampel inti es mereka tetap steril, para peneliti bekerja untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya ada di dalam kondisi dingin.
Dalam penelitian itu, tim peneliti mengidentifikasi 'arsip' virus yang berusia 15.000 tahun dari lapisan es Guloya di Dataran Tinggi Tibet.
"Gletser ini terbentuk secara bertahap, dan bersama dengan debu dan gas, banyak virus juga disimpan di es itu," kata Zhong. Mikroba ini menurutnya, berpotensi mewakili yang ada di atmosfer pada saat mereka disimpan.
Studi sebelumnya telah menunjukkan komunitas mikroba berkorelasi dengan perubahan konsentrasi debu dan ion di atmosfer, dan juga dapat menunjukkan kondisi iklim dan lingkungan pada saat itu.
Dalam catatan beku zaman kuno ini, 6,7 kilometer di atas permukaan laut di China, para peneliti menemukan bahwa 28 dari 33 virus yang mereka identifikasi belum pernah terlihat sebelumnya.
Read more info "Virus Berusia 15 Ribu Tahun di Tibet Ditemukan" on the next page :
Editor :Tim NP
Source : Detikjabar