Bentuk Manusia
Apa Bentuk Manusia 978 Tahun Lagi?
Bentuk Manusia
"Cara kita memegang ponsel dapat menyebabkan ketegangan pada titik tertentu sehingga menyebabkan 'text claw' atau dikenal sebagai sindrom terowongan kubital," tutur dr Nikols Djordjevic dari Med Alert Help.
Penjelasan dr Djordjevic tentang text claw juga berlaku untuk perubahan fisik lain, yaitu siku 90 derajat atau 'smartphone elbow'. Hal ini disebabkan oleh posisi lengan yang khas saat menggunakan smartphone, baik penggunaan secara umum atau menempelkannya ke telinga selama menelpon.
"Sindrom ini disebabkan oleh tekanan atau peregangan saraf ulnaris yang berada di siku. Akibatnya, saraf mati rasa atau sensasi kesemutan pada jari manis dan kelingking, nyeri lengan bawah, dan kelemahan pada tangan," lanjut dr Djordjevic.
3. Tengkorak Lebih Tebal
Sisi jahat dari teknologi modern adalah radiasi. Sebuah studi pada 2018 menyebut radiasi ponsel cerdas dapat memengaruhi kinerja memori dan area kognitif lainnya. Efeknya diyakini sangat parah pada anak-anak. Dikarenakan tengkorak anak-anak yang lebih tipis, otak mereka dapat menyerap hingga tiga kali lebih banyak radiasi daripada otak orang dewasa. Oleh karena itu, penampilan otak Mindy dibuat lebih besar untuk melindungi otak dari bahaya radiasi.
4. Otak Mengecil
Meski tengkorak menebal, orang-orang yang hidup di tahun 3000 mempunyai otak yang lebih kecil. Pernyataan ini didasari oleh teori idiokrasi yang menunjukan bagaimana otak manusia menyusut antara 1,9 juta dan 10 ribu tahun yang lalu akibat kemajuan teknologi di bidang pertanian, kesehatan, dan lainnya.
"Saya pikir penjelasan terbaik untuk penurunan ukuran otak kita adalah teori idiokrasi," beber David Geary seorang ilmuwan kognitif.
5. Tumbuhnya Kelopak Mata Kedua
Perubahan paling aneh terakhir adalah kemunculan kelopak mata baru yang berasal dari perkembangan evolusioner radikal. Hal ini bertujuan untuk melindungi mata dari paparan cahaya biru berbahaya akibat penggunaan teknologi.
"Manusia bakal memiliki kelopak mata bagian dalam yang lebih besar untuk mencegah paparan cahaya yang berlebihan atau lensa mata yang mungkin berkembang secara evolusioner. Tujuannya untuk menghalangi cahaya biru yang masuk, kecuali warna cahaya gelombang tinggi lain, seperti hijau, kuning atau merah," terang Kasun Ratnayake, peneliti asal Universitas Toledo.
Read more info "Apa Bentuk Manusia 978 Tahun Lagi?" on the next page :
Editor :Tim NP
Source : health.detik.com