Gaya hidup
Dampak Buruk Paparan Sinar Biru Gatget Pada Manusia
Ilustrasi layar ponsel yang menyala
Nusapos.com- Setiap layar ponsel, komputer, maupaun layar tv memiliki paparan sinar biru (bluelight). Sinar biru merupakan sinar yang tergolong sebagai hight-energy visible light (HEV light), yakni sinar tampak yang memiliki gelombang yang pendek dengan energy tinggi. Biasanya sinar ini terdapat pada sinar matahari, oleh karena itu manusia tidak disarankan menatap sinar matahari secara langsung.
Selain bersumber pada cahaya matahari, sinar biru juga dapat ditemukan pada paparan layar digital yang menyala seperti tv, ponsel dll. Paparan sinar biru pada siang hari bermanfaat untuk menjaga siklus tidur seseorang namun akan menjadi berdampak buruk jika sinar ini terpapar pada mata anda terlalu lama terlebih pada malam hari.
Mengutip hellosehat.com berikut beberapa dampak yang dapat timbul jika anda terpapar sinar biru tidak pada kadarnya. Apa saja resiko yang terjadi?
1. Gangguan Ritme Sirkadian
Dengan terjadinya paparan sinar biru yang berlebihan pada malam hari dapat menyebabkan penurunan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang berfungsi mengatur siklus tidur anda sehingga jangan kaget bila anda akan terkena insomnia karena penggunaan gatget yang berlebihan dimalam hari. Produksi hormon melatonin yang tidak teratur tentu bukan hanya akan menyebabkan anda mengalami insomnia bahkan waktu tidur anda akan direset lebih mundur.
---
Banyak penelitian yang dilakukan sejak era 1990 terkait produksi melatonin dan hubunganya dengan paparan sinar biru. Penelitian menunjukkan bahawa manusia akan menghasilkan titik tertinggi sensitifitas pada sinar yang berada pada spektrum sinar biru yang berkisar 415 sampai 455 nm.
Bahkan penelitian yang dilakukan pada 2014 yang melibatkan ahli neurosains menyimpulkan terdapat perbedaan siklus tidur pada kelompok orang yang membaca buku kertas dibanding dengan electronic book. Para responden yang membaca electronic book dengan gatget mengalami rasa mengantuk yang lebih cepat ketika membaca dan menjadi lebih lama untuk bangun.
2. Berpotensi merusak retina
Kemapuan mata manusia untuk memproteksi berbagai jenis sinar sangat terbatas. Maka jangan heran jika banyak ahli menyarankan anda untuk menggunakan kacamata jenis tertentu jika beraktifitas di tempat yang memiliki paparan sinar yang kuat. Aktifitas yang dimaksud seperti rekreasi di pantai saat musim panas, menyaksikan fenomena gerhana matahari, hingga bekerja di depan komputer untuk waktu yang lama.
Sebuah studi yang dilakukan oleh harvard university menyatakan jenis sinar biru yang terdapat pada layar electronik diidentifikasikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina. Hal ini disebabkan setelah menembus bagian luar mata, sinar biru akan mencapai bagian dalam mata yaitu retina. Efek buruk dalam jangka panjang akan menimbulkan degenerasi makula, glaukoma, dan penyakit retina degeneratif.
Pada anak yang berusia dibawah 10 tahun hal ini akan jauh lebih beresiko karena mata yang bekum sepenuhnya sempurna. Lensa dan Kornea mata pada anak-anak masih sangat transparan dan sangat rentan terhadap paparan sinar biru.
3. Mata lelah
Mata bengkak, merah hingga kering adalah beberapa ciri mata lelah. Bayangkan saja anda stalking media sosial berjam jam, menonton drama korea hingga marathon episode hingga menonton bola pada dini hari merupakan sebab yang tidak dapat dibantah lagi.
Kebiasaan tersebut memang akan sulit untuk dihilangkan dalam waktu dekat. Tapi jika anda serius untuk menjaga diri dari paparan berlebihan sinar biru, maka jalan satu- satunya adalah mengurangi kegiatan tersebut. Terlebih jika hal demikina dilakukan pada malam hari. Hormati waktu istirahat anda dengan demikian anda juga turut andil melestarikan gaya hidup sehat.
Editor :DEDY GUSNAWAN
Source : Hellosehat.com