Gaya hidup
Pintar, Sebuah Bakat atau Sugesti

Seorang anak yang aktif dikelas
Atau anda pasti akan memilih untuk menyimpan nomor baru di smartphone dibanding mengingatnya. Padahal itu nomor pribadi anda.
Dari pendapat ahli yang sedikit ini, saya semakin berfikir keras mengapa pola pikir masyarakat indonesia selalu ingin mendapatkan hasil dengan cara instan dan menyenangkan.
Memilih memberikan asupan makanan yang banyak ke anak dengan harapan menjadi pintar ketimbang lebih melatih anak untuk belajar.
Apakah makanan benar- benar tidak berpengaruh terhadap kecerdasan anak?
Dilansir dari grid.co.id Menurut dhvani shah seorang ahli gizi " Ada beberapa jenis makanan yang membantu meningkatkan kesehatan mental dan otak anak.Makan tersebuh berupa olahan sayur, kacang , dan ikan "
Meskipun demikian, makanan ibarat bahan bakar yang bisa mendorong performa pembalap tapi perlu sedikit latihan tambahan agar semakin mahir mengendalikan mesin di lintasan.
Begitupun dengan kepintaran yang butuh latihan tambahan agar energy yang di cerna tubuh dapat dimanfaatkan dengan sempurna. Bukan hanya oleh otot tapi juga otak.
Dari beberapa opini ahli, dan sedikit pemikiran penulis. Kami mulai sedikitnya yakin bahwa kecenderungan untuk beraksi lebih pada belajar akan membawa hasil yang bagus pada perkembangan kecerdasan seseorang.
Read more info "Pintar, Sebuah Bakat atau Sugesti" on the next page :
Editor :DEDY GUSNAWAN
Source : bbc news, grid.co.id