Gaya Hidup
Rokok Elektrik Aman Untuk Tubuh, Benarkah?
Rokok elektrik dan konvensional
Apakah hal tersebut dibenarkan? Dan bagaimana tanggapan para praktisi kesehatan terhadap hal tersebut?
Mengutip laman Kemenkes.co.id, menurut ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR.dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), rokok konvensional dan elektrik sama-sama berbahaya dan mengandung nikotin yang dapat menimbulkan efek ketagihan atau adiksi.
Sudah dapat dipastikan jika rokok elektrik digunakan terus menerus dan untuk jangka waktu yang panjang besar peluang bagi anda untuk terserang penyakit kardio vaskular, kanker paru-paru, dan penyakit berbahaya lainya.
Agus menambahkan, kandungan karsinogen ini memang tidak langsung menimbulkan efek samping bagi para pemakainya. Efek yang ditimbulkan akan terasa dalam kurun 15 sampai 20 tahun mendatang.
Penelitian yang sudah dilakukan sebuah universitas terkemuka di Jawa Timur telah membuktikan dengan melakukan percobaan terhadap hewan. Hasil yang didapat membuktikan bahwa rokok elektrik maupun konvensional ternyata berdampak pada memburuknya kualitas jaringan pada paru-paru.
“sehingga tidak ada lagi alasan untuk menggunakan rokok elektrik , dan jika ingin berhenti merokok hendaknya konsultasi ke dokter spesialis paru bukan malah menggunakan rokok elektrik” ujar agus sebagai seorang praktisi kesehatan paru.
Read more info "Rokok Elektrik Aman Untuk Tubuh, Benarkah?" on the next page :
Editor :DEDY GUSNAWAN
Source : Badan Pusat Statistik, Kemenkes.co.id